AYOBOGOR.COM -- Jalur pedestrian di Alun-Alun Kota Bogor yang baru dibangun tahun lalu sudah mengalami kerusakan.
Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 300 meter di sisi kirinya, dengan sesi penyelesaian menggunakan granite tile. Anggaran yang dikeluarkan Pemkot Bogor untuk proyek tersebut cukup spektakuler, yakni sebesar Rp 2 miliar.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim sudah meminta agar jalur pedestrian yang rusak segera diperbaiki. Pasalnya kawasan trotoar Jalan Dewi Sartika itu masih masuk masa pemeliharaan hingga April 2023.
Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48 Diumumkan, Cek di SINI!
Maka itu, ia mengultimatum, kepada siapa pun yang akan mengerjakan proyek tahun 2023 di Kota Bogor, agar dapat meningkatkan kualitas hasil kerja.
Dedie pun meminta Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memeriksa langsung jalur pedestrian yang di beberapa titik sudah rusak.
"Ada spot-spot yang rusak, sehingga perlu sekali diperbaiki. Intinya kami Pemkot Bogor berusaha membangun seefektif dan seefisien mungkin dengan dana yang terbatas. Jadi jangan disalah gunakan atau diselewengkan," katanya dilansir dari Republika.co.id pada Kamis, 23 Februari 2023.
Dedie menegaskan, jangan sampai para pemenang tender hanya mengerjakan proyek secara asal-asalan.
Baca Juga: IHSG Kamis 23 Februari 2023 di bayang-bayang Zona Merah, Berikut Deretan Saham Layak Beli
"Nah, ke depan para pemborong dan kontraktor meningkatkan kualitas dari pekerjaannya, kemudian kekuatannya tentunya lebih berkualitas dan tahan lama. Itu yang kami harapkan dari para pemborong," ujarnya.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengaku telah mengecek kondisi jalur pedestrian Alun-Alun Kota Bogor. Hasilnya, memang ditemukan beberapa kerusakan termasuk air yang menggenang.
"Kanstin (paving block) itu sebenarnya untuk taman, pas masuk Alun-Alun tapi kenapa becek? Kemudian ada tanaman bunga di pinggir kanstin, tetapi oleh angkot dipijak bunga-bunga itu. Karena kanstin rendah pembatas jalannya,” ujar Rena.
Rena juga mengatakan, salah satu granit di jalur pedestrian sudah ada yang copot. Sehingga, ia pun meminta pihak pemborong melakukan perbaikan, selagi jalur pedestrian ini masih dalam tahap pemeliharaan.