KPM yang Disurvei Otomatis Dapat Bansos, yang Tidak Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT, Kamu Termasuk?

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 10:11 WIB
KPM yang Disurvei Otomatis Dapat Bansos, yang Tidak Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT, Kamu Termasuk? (tangerangkota.go.id)
KPM yang Disurvei Otomatis Dapat Bansos, yang Tidak Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT, Kamu Termasuk? (tangerangkota.go.id)

AYOBOGOR.COM - Baru-baru ini muncul banyak pertanyaan di masyarakat, khususnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM), "apakah yang disurvei otomatis dapat bantuan sosial (bansos)?" Atau sebaliknya, "yang tidak disurvei akan dicoret dari penerima PKH dan BPNT?"

Mari kita bahas secara jelas berdasarkan program Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN. Apa Itu DTSEN? DTSEN adalah basis data tunggal yang memuat informasi sosial dan ekonomi seluruh penduduk Indonesia.

Data ini telah dipadankan dengan data kependudukan dan digunakan untuk mendukung program pembangunan nasional secara terukur dan berkelanjutan.

Baca Juga: Tujuan Amandemen UUD 1945 Adalah? Simak Soal dan Kunci Jawaban Wawasan Kebangsaan Rekrutmen BUMN 2025

Proses ini dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Tujuan Ground Check DTSEN

Dilansir dari YouTube Info Bansos, sebelum data DTSEN digunakan sebagai acuan penerima bansos seperti PKH, BPNT, KIP, atau KIS, dilakukan verifikasi lapangan atau ground check oleh pendamping sosial. Tujuannya antara lain:

  • Memastikan keakuratan data penerima manfaat
  • Menyaring kesalahan data (inclusion & exclusion error)
  • Memperbarui data sosial ekonomi seperti pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan kondisi rumah tangga

Baca Juga: Dihuni 114,54 Ribu Jiwa Penduduk Miskin, UMK Lebak Tahun 2025 Jadi yang Paling Rendah di Provinsi Banten

Namun, penting dipahami, tidak semua yang disurvei otomatis akan menerima bansos, dan yang tidak disurvei bukan berarti langsung dicoret. Semua data hasil survei akan diproses dan diperingkat berdasarkan tingkat kesejahteraan atau desil.

Desil adalah sistem pengelompokan ekonomi warga dalam 10 lapisan. Desil 1 adalah yang paling miskin, dengan pendapatan di bawah Rp500.000. Makin tinggi desilnya, makin sejahtera kondisi ekonominya. Contohnya:

  • Desil 1 bisa mendapatkan 4 bansos: PKH, BPNT, KIP, KIS
  • Desil 2 bisa menerima 3 bansos
  • Desil 3 mendapat 2 bansos
  • Desil 4 hanya 1 bansos

Jadi, semakin miskin seseorang, semakin banyak jenis bansos yang bisa diterima, tentunya dengan catatan sesuai kriteria bantuan yang berlaku (misalnya punya anak sekolah, lansia, disabilitas, dll).

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Verbal Logical Reasoning TKD Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Lengkap dengan Pembahasan

Survei DTSEN adalah bagian dari pembaruan data, bukan pendaftaran otomatis bansos. Data akan dianalisis dan diperingkat untuk menentukan siapa yang paling membutuhkan.

Jadi, jika kamu disurvei, itu adalah kesempatan untuk masuk sistem—bukan jaminan langsung menerima bantuan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: youtube.com/@Info Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X