AYOBOGOR.COM - Pemerintah memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) tetap akan disalurkan dengan lancar meskipun selama masa cuti bersama Lebaran 2025.
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa penyaluran bansos akan tetap mengikuti periode triwulan yang sedang berjalan, termasuk selama libur Lebaran.
Ini adalah langkah positif untuk mendukung perekonomian masyarakat di tengah liburan panjang yang identik dengan mudik dan aktivitas sosial lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial akan tetap berjalan sesuai jadwal yang sudah direncanakan.
Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial, misalnya, akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025, tepatnya pada periode April hingga Juni.
Pemerintah pun memastikan bahwa bantuan ini sudah dirancang untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat selama libur Lebaran, baik dalam hal mudik maupun transaksi ekonomi di pasar lokal.
Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam penyaluran bansos kali ini adalah penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Pada tahap kedua penyaluran, yang akan dimulai setelah Idul Fitri 2025, pemerintah akan menggunakan DTSEN sebagai data acuan utama.
DTSEN merupakan integrasi dari beberapa basis data sosial, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Integrasi ini bertujuan untuk memberikan akurasi lebih tinggi dalam penyaluran bantuan, serta memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan dengan lebih tepat sasaran.
Muhaimin juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memulihkan perekonomian negara.