AYOBOGOR.COM -- Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan yang gagal meraih posisi Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baru-baru ini melaporkan total harta kekayaannya dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Laporan tersebut dipublikasikan pada 23 Agustus 2024, memberikan gambaran tentang kekayaan yang dimiliki oleh Airin.
Total harta kekayaan Airin Rachmi Diany dalam laporan el-LHKPN yakni sebesar RpRp.304.791.666.069.
Berdasarkan data yang dihimpun, harta kekayaan Airin tercatat cukup signifikan, dengan total kekayaan yang terbagi dalam beberapa kategori, termasuk tanah dan bangunan, alat transportasi, serta harta bergerak lainnya.
A. Tanah dan Bangunan
Airin memiliki berbagai aset tanah dan bangunan di beberapa lokasi, termasuk di daerah Tangerang, Serang, Bandung, Cianjur, dan daerah lainnya.
Nilai total tanah dan bangunan yang dimiliki mencapai lebih dari Rp 297 miliar, dengan beberapa properti yang terletak di Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Serang, dan bahkan beberapa wilayah di luar Banten, seperti Bali dan Gianyar.
Beberapa di antaranya termasuk tanah dan bangunan yang memiliki nilai jual tinggi, seperti tanah seluas 7.000 m2 di Tangerang Selatan yang terdata dengan nilai Rp 34 miliar.
B. Alat Transportasi dan Mesin
Selain properti, Airin juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan bermotor, yang totalnya mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. Koleksi kendaraan tersebut mencakup mobil-mobil mewah seperti Lexus RX 200T dan Mercedes Benz E280, serta beberapa kendaraan utilitas seperti Isuzu Panther dan Toyota Innova. Ada juga sejumlah kendaraan berat, seperti truk dump Hino.
C. Harta Bergerak Lainnya
Harta bergerak lainnya yang dimiliki oleh Airin juga cukup besar, mencakup berbagai aset yang nilainya diperkirakan mencapai sekitar Rp 900 juta.
Meski mengalami kekalahan dalam Pilkada 2024, harta kekayaan yang dilaporkan oleh Airin menunjukkan bahwa ia memiliki portofolio investasi yang cukup beragam.
Namun, dengan kekalahan ini, Airin harus menghadapi tantangan baru dalam perjalanan karier politiknya. Data harta kekayaan ini memberikan gambaran jelas tentang status ekonomi dan aset yang dimilikinya sebagai seorang mantan pejabat publik.