AYOBOGOR.COM - Sam'ani Intakoris, Bupati Kudus terpilih, tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang akan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Pengalaman ini merupakan kali pertama bagi Sam'ani dalam mengikuti agenda retreat yang akan dimulai setiap pagi pukul 04.00 WIB dan berakhir hingga malam hari pukul 21.00 WIB.
Dalam keterangannya, Sam'ani mengaku belum mendapatkan gambaran lengkap mengenai kegiatan yang akan dijalani selama retreat tersebut.
Ia juga belum mengetahui dengan pasti kepala daerah mana yang akan menjadi teman sekamarnya selama kegiatan berlangsung.
Sam'ani akan bergabung dalam Kompi 5 di Batalion 13 bersama 33 bupati dan wali kota lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Kompi 5 sendiri terdiri dari 25 bupati dan sembilan wali kota yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Padang Lawas Utara, Kepulauan Meranti, Kepahiang, dan lainnya.
Sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang tercatat pada 4 Januari 2024, harta kekayaan Sam'ani Intakoris mencapai Rp12.390.495.378.
Baca Juga: Cek Fakta! Praktik Pengobatan Tradisional Ida Dayak di Kota Bogor
Rinciannya meliputi tanah dan bangunan, alat transportasi, serta harta bergerak lainnya. Dalam hal tanah dan bangunan, Sam'ani tercatat memiliki beberapa properti, antara lain tanah dan bangunan di Kudus dan Semarang dengan nilai total Rp13.400.000.000.
Selain itu, ia juga memiliki alat transportasi yang bernilai total Rp1.051.500.000, termasuk kendaraan roda empat seperti Honda CR-V dan Toyota Venture, serta beberapa kendaraan roda dua.
Sam'ani juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp23.995.378. Namun, ia juga memiliki hutang sebesar Rp2.300.000.000, yang mengurangi total kekayaan bersihnya menjadi Rp12.390.495.378.
Keikutsertaan Sam'ani dalam retreat ini menunjukkan komitmennya dalam menjalani proses pembelajaran dan pengembangan diri sebagai pemimpin daerah.
Semoga melalui kegiatan ini, ia dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang berguna untuk memimpin Kabupaten Kudus dengan lebih baik ke depannya.***