AYOBOGOR.COM -- Tanggal 13 Februari 2025 menjadi momen yang sangat dinanti-nanti oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Pencairan bantuan PKH tahap pertama untuk alokasi Januari, Februari, dan Maret tahun 2025 akhirnya dimulai.
Meski begitu, proses pencairan ini masih dilakukan secara bertahap, sehingga tidak semua KPM langsung menerima bantuan pada saat yang bersamaan. Beberapa KPM sudah melaporkan saldo bantuan mereka masuk, sementara sebagian lainnya masih menunggu.
Para KPM diharapkan untuk secara berkala memeriksa saldo pada kartu KKS mereka, mengingat pencairan yang bertahap. Salah satu bank yang terpantau melakukan pencairan adalah Bank Mandiri.
Bagi KPM yang kartu KKS-nya diterbitkan oleh Bank Mandiri, disarankan untuk memeriksa secara rutin saldo mereka dan memanfaatkan aplikasi m-banking Livin' by Mandiri untuk memudahkan pengecekan tanpa harus pergi ke ATM atau agen bank.
Layanan m-banking ini memungkinkan para KPM untuk melihat apakah bantuan sudah masuk langsung dari ponsel mereka, bahkan di tengah malam.
Bukti dari kemudahan layanan ini datang dari beberapa KPM yang telah melaporkan bahwa mereka sudah menerima bantuan melalui aplikasi Livin' by Mandiri pada pagi hari, tepatnya sekitar jam 00:00 WIB, tanggal 13 Februari 2025.
Seperti yang terlihat dalam salah satu screenshot yang dibagikan, salah satu KPM melaporkan saldo masuk senilai Rp975.000, sementara yang lain menerima Rp1.200.000. Komponen yang tercairkan pun bervariasi, ada yang untuk balita dan SD, serta SMA.
Pencairan bantuan ini tidak hanya terpantau di daerah yang menggunakan Bank Mandiri, tetapi juga di beberapa daerah yang memiliki KKS dari bank lain seperti Bank BRI, BNI, dan BSI.
Meskipun pencairan masih dilakukan bertahap, laporan saldo yang masuk sudah mulai terlihat di berbagai daerah seperti Brebes, Riau, Garut, dan Purwokerto.
Pihak terkait juga mengingatkan bagi KPM yang mengalami penurunan saldo atau perubahan komponen yang diterima, seperti hanya menerima bantuan untuk anak SD dan bukan balita, untuk memeriksa usia anak mereka. Jika anak balita sudah berusia lebih dari 6 tahun, maka bantuan untuk komponen balita memang tidak akan cair.
Bagi para KPM yang belum menerima bantuan, diharapkan untuk bersabar, karena pencairan masih berlangsung bertahap.
Jangan lupa untuk terus memantau saldo kartu KKS Anda dan menunggu informasi lebih lanjut dari pendamping sosial PKH masing-masing. Semoga bantuan PKH ini bisa dimanfaatkan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Di sisi lain, bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) masih belum terpantau pencairannya, namun diharapkan segera menyusul. Para KPM diharapkan tetap waspada dan bijak dalam menggunakan bantuan yang sudah diterima.
