Pembahasan: Indische Parij berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dan menjadi organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme modern.
Indische Partij merupakan partai pertama Indonesia yang memiliki semboyan 'Indie untuk indier' yang berarti bahwa Indonesia menjadi rumah bagi semua orang dari keturunan manapun yang mengakui bahwa Indonesia sebagai tanah airnya. Paham ini kemudian dikenal sebagai Nasionalisme Indonesia.
4. Sebagai pemimpin negara di era globalisasi, Bapak Agung merasa perlu memperkuat pilar-pilar nasionalisme di negaranya untuk menciptakan rasa cinta tanah air yang lebih kuat di kalangan generasi muda. Dalam konteks ini, pilar-pilar nasionalisme mana yang harus ditekankan oleh Bapak Agung?
A. Menghargai budaya asing dan mengadopsi nilai-nilai global
B. Mempromosikan perdagangan bebas dan globalisasi ekonomi
C. Meningkatkan pendidikan tentang sejarah nasional dan nilai-nilai patriotisme
D. Mengejar kepentingan pribadi dan kelompok dalam politik nasional
E. Menyuarakan kepentingan nasional di forum internasional saja
Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Pilar-pilar nasionalisme cenderung berkaitan dengan identitas nasional, sejarah, dan rasa cinta tanah air.
Meningkatkan pendidikan tentang sejarah nasional dan nilai-nilai patriotisme adalah cara penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan mempromosikan nasionalisme.
5. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik memiliki sejumlah nilai-nilai akuntabilitas yang harus ditanamkan. Manakah diantara pilihan berikut ini yang bukan merupakan nilai-nilai akuntabilitas ASN?
A. Objektivitas
B. Keterbukaan
C. Kepatuhan terhadap hukum
