AYOBOGOR.COM -- Pemerintah telah menerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk bansos PKH.
SP2D tersebut menjadi sebuah pertanda jika bansos PKH sudah mulai dicairkan oleh pihak penyalur.
Namun, tidak sedikit KPM yang menyangka jika SP2D tersebut bagi para KPM pemegang KKS baru.
Sudah memasuki pekan kedua, pemerintah mulai melanjutkan proses penyaluran bantuan sosial.
Baca Juga: Warung Sunda Legendaris di Bogor Endah, Menu Lengkap Serba Ada Rasa Dijamin Bikin Nambah Terus
Hal tersebut ditunjukkan dengan mulai terbitnya status SP2D melalui aplikasi SIKS-NG.
Lalu, benarkah SP2D bansos PKH peralihan KKs Himbara sudah mulai terbit?
Dikutip Ayobogor.com dari kanal YouTube Naura Vlog, diketahui bahwa pemerintah menurunkan SP2D bantuan sosial.
Dari informasi yang diterima, SP2D tersebut diperuntukkan bagi KPM yang belum melakukan pencairan bansos PKH.
Baca Juga: UPDATE Bansos Hari Ini Ada Bonus 750 Ribu untuk KPM dan Nasib Bansos di Era Prabowo!
Terpantau masih ada beberapa KPM yang belum melakukan pencairan PKH peruode Juli Agustus 2024.
Oleh karena itu, pemerintah memberikan toleransi waktu bagi KPM untuk segera dilakukan penarikan dana.
Setelah itu, nantinya Kemensos akan melakukan evaluasi terkait alasan bantuan tak kunjung dicairkan oleh KPM.
Terdapat beberapa kemungkinan atau alasan seperti KPM meninggal dunia atau dan lainnya.
