AYOBOGOR.COM – Berikut informasi terkait penyebab tewasnya Liam Payne yang merupakan mantan personel One Direction.
Penyanyi asal Inggris itu meninggal pada Rabu malam, 16 Oktober 2024 di Buenos Aires, Argentina.
Jenazah Liam Payne ditemukan dengan tato yang terlihat, termasuk jam tangan kirinya dan gambar kalajengking di perutnya.
Saksi lain mengatakan Liam telah bertindak tidak normal di dalam hotel sebelum kejadian, bahkan ia sempat menghancurkan laptopnya sebelum kembali ke kamarnya.
Polisi dan petugas darurat segera tiba di tempat kejadian dan memulai penyelidikan atas kematiannya.
Sayangnya, saat mereka tiba di lokasi kejadian, paramedis memastikan bahwa Liam Payne telah meninggal.
Mantan personel One Direction tersebut dinyatakan meninggal di usia 31 tahun setelah terjatuh dari ketinggian 13 sampai 14 meter.
Karena cedera yang sangat parah, tim medis serta petugas tidak bisa menyelamatkan nyawa Liam.
Menurut laporan, Liam Payne diduga sedang dibawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Diketahui bahwa Payne berada di Argentina sejak awal bulan ini untuk menghadiri konser mantan rekan satu bandnya Niall Horan.
Payne menjadi terkenal sebagai personil dari One Direction bersama Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan, dan Louis Tomlinson pada tahun 2010.
Meskipun One DIrection telah bubar sejak 2016, namun Liam Payne masih dianggap sebagai salah satu penulis lagu utama di grup tersebut.
Pada tahun 2018, ia berhasil melakukan debut album solo pertamanya, First Time dan album studio debutnya, LP1 di tahun berikutnya.
