AYOBOGOR.COM — Tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) merupakan salah satu tahapan seleksi calon ASN yang harus diikuti pelamar CASN 2024 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Peserta yang berhak mengikuti tes SKD adalah pelamar CASN 2024 yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) oleh BKN pada tahapan seleksi administrasi.
Pada tahapan SKD ini, peserta diwajibkan menjawab keseluruhan soal, yakni berjumlah total 110 butir, yang harus dikerjakan dalam waktu 100 menit.
Pada pelaksanaan CASN 2024 ini, ada sedikit perbedaan pada peraturan tentang pelaksanaan SKD, yakni pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi boleh memilih untuk tidak mengikuti tes SKD.
Dengan kata lain, tes SKD ini bersifat opsional atau pilihan. Peserta berhak melewati proses ini untuk mengikuti seleksi pada tahapan berikutnya.
Meski demikian, peraturan ini tidak berlaku untuk seluruh pendaftar CASN 2024 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Ada syarat dan ketentuan tertentu yang diberlakukan oleh BKN.
Adapun tes SKD terdiri dari 3 macam kategori soal, yaitu TWK, TIU dan TKP, di mana pada masing-masing kategori memiliki nilai ambang batas atau passing grade yang berbeda.
Nilai ambang batas pada seleksi SKD 2024 ini diatur dalam surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PanRB) No. 321 tahun 2024.
Yaitu materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang berjumlah 30 soal memiliki passing grade 65, Tes Intelegensia Umum (TIU) memiliki nilai ambang batas 80 dengan jumlah soal 35 butir, dan nilai ambang batas Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah 166 dengan jumlah soal 45 butir.
Untuk TWK dan TIU, bobot atau nilai per soal dengan jawaban benar adalah 5, dan jawaban salah adalah nol. Pembobotan ini sedikit berbeda dengan materi TKP.
Pada materi TKP tidak terdapat jawaban salah. Hanya saja bobot nilainya berbeda, yakni tertinggi 5 dan terendah 1, bobot atau nilai 0 diberlakukan pada soal yang tidak dijawab.
Meski masih merupakan tahapan awal pada seleksi CASN, namun tak jarang pula yang gugur pada tahapan tes SKD ini. Mengingat tingkat kerumitan soal dan terbatasnya waktu yang diberikan.