AYOBOGOR.COM – Berikut informasi terkait Neuralink yang berhasil menanamkan chip di otak pasien kedua mereka.
Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk baru saja menanamkan chipnya ke otak pasien sebagai bagian dari penelitian awal pada manusia.
Namun perusahaan tersebut belum menyebutkan kapan operasi itu dilakukan serta identitas pasien tersebut.
Dengan memasang chip otak dari Neuralink, pasien dengan cedera tulang belakang dapat melakukan aktivitas seperti berolahraga, menggunakan internet, dan mengendalikan perangkat elektronik hanya dengan menggunakan pikiran mereka.
Baca Juga: Perang Israel Timur Tengah Memanas, Kemenlu Melarang WNI Bepergian ke Lebanon Iran dan Israel
Perusahaan tersebut mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka menerima permohonan untuk pasien kedua dalam uji coba implan otak.
Uji coba tersebut dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.
Dilansir ayobogor.com melalui berbagai sumber, pasien bernama Nolan Arbaugh yang pertama menerima implan dari Neuralink mengatakan bahwa operasi untuk memasukkan chip otak itu "sangat mudah".
Dalam demonstrasi, perusahaan menunjukkan bagaimana Arbaugh dapat menggerakkan kursor di layar laptop, menghentikan pemutaran musik di layar perangkat, dan bermain catur serta game bernama Civilization VI.
Perangkat ini dirancang untuk membantu para penderita cedera tulang belakang mengendalikan perangkat digital hanya dengan menggunakan pikiran.
Pengembangan ini merupakan bagian dari penelitian Neuralink serta impian dari Elon Musk untuk membantu penderita cedera tulang belakang.
Perusahaan ini berencana menanamkan perangkat tersebut kepada delapan pasien lagi tahun ini sebagai bagian dari uji klinisnya.
Tujuan ambisius ini menunjukkan kepercayaan Elon Musk terhadap teknologi, yang diyakininya dapat mengubah cara para penyandang disabilitas berinteraksi dengan dunia.
