AYOBOGOR.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) baru saja menerbitkan SP2D untuk bansos PKH dan BPNT khusus untuk KPM yang baru masuk DTKS.
Bantuan sosial (Bansos) PKH disalurkan untuk 10 juta KPM di seluruh Indonesia, sedangkan BPNT disalurkan untuk 18,8 juta KPM.
Kemensos berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kuota tersebut. Meski demikian, perlu diketahui bahwa data keluarga penerima manfaat (KPM) di dalam DTKS selalu berubah secara dinamis.
Perubahan data terjadi mengikuti kondisi, contohnya apabila KPM sudah meninggal dunia maka namanya tidak akan terdaftar lagi di dalam DTKS.
Kemudian keluarga penerima manfaat yang dinyatakan sudah sejahtera juga tidak bisa lagi mendapatkan bansos.
Kemensos juga terus melakukan update DTKS apabila ada KPM yang baru yang terdaftar. Menariknya, KPM yang baru saja terdaftar di DTKS itu sebentar lagi akan mendapatkan bansos BPNT dan PKH.
Dilansir dari YouTube Naura Vlog, tanda-tanda pencairannya semakin terlihat jelas setelah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) diterbitkan oleh Kemensos.
Baca Juga: Alhamdulillah! Saldo Bansos PKH Cair Hari Ini Di KKS Bank BRI dan BNI Nominal Rp1 Juta
Tetapi perlu dipahami bahwa SP2D ini untuk bantuan sosial alokasi Mei-Juni bukan Juli-Agustus. Sementara itu bansos PKH dan BPNT alokasi Juli-Agustus belum siap disalurkan.
Pasalnya untuk saat ini tahapan pencairannya masih menanti SP2D. Bantuan sosial tersebut diprediksi akan dicairkan pada akhir Juli 2024.
KPM diharapkan bersabar untuk menantikan pencairannya dan selektif dalam memilih informasi. Sebab belakangan ini ramai di grup media sosial Facebook soal beredarnya struk pencairan bansos PKH dan BPNT.
Namun, perlu ditekankan bahwa saldo ini adalah hasil dari validasi by system untuk periode Mei-Juni 2024, yang baru disalurkan oleh bank penyalur pada bulan Juli.