AYOBOGOR.COM - H-2 akhir bulan Juni 2024 akankah pemerintah pusat menyalurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan (MRP)? Begini tanda-tanda pencairannya.
Penyaluran BLT MRP telah banyak dibicarakan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak bulan Januari lalu.
Setelah mengalami penundaan, akhirnya pada bulan April lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengumumkan rencana penyaluran BLT MRP ini pada semester pertama tahun 2024.
Jika merujuk pada ucapan Menko Airlangga Hartarto, maka seharusnya bulan Juni menjadi momentum penyaluran bansos BLT MRP.
Namun, sampai H-2 akhir bulan Juni, Pemerintah tidak satupun memberikan konfirmasi mengenai penyaluran bansos ini.
Bansos yang sekiranya akan cair Rp600.000 per KPM ini rupanya masih menjadi misteri, karena pendamping sosial sekalipun tidak mendapatkan informasi mengenai bantuan ini. Berikut tanda-tanda bansos akan cair di aplikasi SIKS-NG milik pendamping sosial.
1. Muncul kode BLT MRP di aplikasi SIKS-NG
Setiap bansos akan masuk menjadi kode di aplikasi SIKS-NG. Kemudian, dari kode tersebut, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan tau bansos apa yang tengah ia terima saat ini.
2. Perubahan status
Setelah kode bansos yang kita terima muncul di SIKS-NG, kemudian pendamping sosial yang memiliki aplikasi ini bisa melihat perubahan status pada aplikasi tersebut.
Mulai dari perubahan periode, status SPM, status SP2D, dan terakhir yaitu Standing Instruction (SI), yang artinya bansos siap salur.
Nah, nantinya jika kode BLT MRP ini sudah muncul di aplikasi SIKS-NG, maka artinya BLT ini benar-benar akan segera salur.
