AYOBOGOR.COM - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan bahwa bantuan pangan beras akan diteruskan hingga Desember 2024. Namun, ada penyesuaian signifikan dalam pola penyaluran.
Sebelumnya, bantuan pangan ini disalurkan setiap bulan. Namun, mulai setelah bulan Juni, penyaluran akan dilakukan setiap dua bulan sekali.
Ini berarti bahwa pemerintah akan memberikan bantuan beras hanya sebanyak tiga kali hingga akhir tahun, yaitu pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember.
Baca Juga: BPNT Mei Juni 2024 Akhirnya Cair Juga di Bank Ini, Ada Saldo Masuk Rp400.000, Cek Sekarang Juga
Arief Prasetyo Adi menyatakan keputusan tersebut merupakan respons atas kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada di kelas ekonomi menengah ke bawah.
Dengan jumlah sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat, yang setara dengan sekitar 89 juta orang, bantuan ini bertujuan untuk menjaga daya beli mereka, terutama di tengah kenaikan harga pangan global.
Indonesia menjadi satu-satunya negara yang memberikan bantuan pangan gratis dalam bentuk beras kepada warganya.
Menurut Arief Prasetyo Adi, keberadaan program ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga pangan dan inflasi di tingkat nasional.
Dalam konteks kondisi pangan di dalam negeri, Arief mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan fluktuasi inflasi beras.
Meskipun ada peningkatan inflasi pada beberapa bulan sebelumnya, namun kebijakan pemerintah dalam mengatur pasokan beras domestik telah memberikan dampak positif dengan menurunkan inflasi secara signifikan.
Meskipun demikian, Kepala Bapanas menekankan bahwa keberlanjutan program ini tidak akan mencapai bulan Desember 2024.
Meskipun Presiden Joko Widodo telah menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan bantuan, namun penentuan durasi perpanjangan masih memerlukan penyesuaian dengan anggaran APBN yang tersedia.
Baca Juga: SELAMAT! KPM Pemegang KKS Kategori Ini Siap-Siap Dapat 3 Uang Bansos di Bulan Juni 2024