Update Bansos BPNT Tahap 3 Periode Mei-Juni Via KKS BNI Mulai Cair Bertahap Khususnya Jawa Barat

AYOBOGOR.COM - Bansos BPNT cair bertahap di kartu kesejahteraan sosial (KKS) bank BNI mulai 28 Mei 2024 dan masih berlangsung sampai hari ini.

Khususnya wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat, seperti Depok dan Cirebon, sejak kemarin banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) membagikan Informasi pencairan bansos melalui media sosial, seperti group Facebook.

Selain KKA BNI, Bank Himbara lainnya seperto BSI, BRI, dan Mandiri. Nominal yang cair dari keempat bank Himbara tersebut sama, yakni Rp400.000.

Baca Juga: Kejutan Gembira! Ada 2 Bansos yang Positif Cair Hari Ini 29 Mei 2024, KPM Dimohon Cek Sekarang

Bansos bantuan pangan non-tunai (BPNT) yang cair merupakan pencairan dobel untuk bulan Mei dan April 2024.

Sehingga, pemerintah telah selesai melakukan penyaluran bansos melalui KKS untuk semester pertama tahun 2024. Pemerintah masih akan melanjutkan penyaluran bansos ini sampai akhir tahun 2024 nanti.

Dengan berbagai jenis bansos yang diberikan oleh Pemerintah, telah memberikan peluang peningkatan kesejahteraan sosial kepada 1,8 juta penduduk yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Masyarakat yang berstatus sebagai Penerima Manfaat, bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan bantuan BPNT ini.

Baca Juga: Bansos BPNT Mei-Juni 2024 Akhirnya Cair Rp 400.000 di Tasikmalaya Jawa Barat Siang Ini, Cek Fakta Sebenarnya

Pemerintah memberikan bantuan BPNT berupa dana tunai, agar nantinya masyarakat bisa membelanjakan dana tersebut sesuai porsi kebutuhan dalam keluarga tersebut.

Nominal bantuan BPNT adalah Rp200.000 baik yang di salurkan melalui kartu KKS bank Himbara, maupun PT Pos Indonesia.

Saat ini, baik Bank Himbara maupun PT Pos Indonesia telah selesai menyalurkan dana bansos BPNT hingga bulan Juni mendatang.

Diharapkan KPM lebih bijak dalam mengelola dana bantuan ini, agar digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa pangan, jadi tidak untuk membeli kebutuhan diluar kebutuhan pangan harian.

Karena, bansos BPNT ini juga bertujuan untuk mencegah peningkatan angka stunting di Indonesia. Dengan pangan yang cukup dan bergizi, program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dan mengantisipasi stunting dapat terwujud menuju Indonesia sehat.***