AYOBOGOR.COM - Ada beberapa ciri KPM yang tidak bisa mendapatkan bansos PKH BPNT alokasi Mei Juni 2024. Perlu diketahui bahwa tidak semua KPM yang menerima penyaluran bansos April akan otomatis menerima kembali pencairan untuk alokasi Mei Juni.
Terdapat dua ciri KPM yang tidak akan menerima penyaluran bansos PKH BPNT alokasi Mei. Ciri-ciri yang pertama adalah data KPM memiliki keterangan "NIK tidak ada di database Dukcapil".
Yang kedua, apabila data KPM terdapat keterangan "NIK dinonaktifkan oleh Dukcapil". KPM yang termasuk dalam salah satu ciri di atas, dapat dipastikan bahwa data KPM tersebut bermasalah.
Untuk mengetahui status SIKS-NG tersebut, KPM bisa langsung menanyakan kepada pendamping sosial apakah termasuk dalam ciri di atas atau tidak
Bagi KPM yang termasuk dalam ciri yang pertama, Anda harus datang ke Dukcapil untuk mendaftarkan ulang terkait E-KTP Anda yang tidak sinkron
Namun bagi KPM yang termasuk dalam ciri kedua, Anda harus datang ke Dukcapil untuk mengaktifkan kembali E-KTP Anda.
Sebenarnya, baik ciri kesatu maupun ciri kedua memiliki cara mengatasi yang sama yaitu datang langsung ke dukcapil.
Tujuan utamanya dari kegiatan tersebut yaitu untuk memperbaiki data diri agar bisa menerima penyaluran bansos alokasi Mei Juni.
Apabila KPM yang berciri diatas tidak bersedia untuk datang ke Dukcapil, maka Anda harus siap tidak menerima bansos.
Namun untuk KPM yang ingin tetap menerima pencairan bansos alokasi Mei, Anda bisa menanyakan sekarang juga kepada pendamping sosial mengenai status SIKS-NG tersebut.
Mengapa harus menanyakan sekarang? Karena jika ternyata Anda termasuk dalam salah satu ciri diatas, Anda masih memiliki beberapa waktu untuk memperbaiki data tersebut.
Tetapi jika anda tidak segera menanyakan hal terkait dan hanya menantikan waktu pencairannya, maka Anda bisa saja terlambat untuk perbaikan data tersebut sampai akhirnya tidak bisa menerima pencairan bansos alokasi Mei.***