AYOBOGORCOM -- Presiden Jokowi ungkap bahwa saat ini stok cadangan beras di Perum Bulog mencapai 1,6 juta ton.
Jumlah tersebut diatas rata-rata cadangan beras Bulog tahun-tahun sebelumnya yaitu maksimal 1,2 juta ton saja.
Dengan jumlah stok beras yang melimpah, dipastikan harga beras dipasaran akan stabil, dan bantuan beras CBP 10kg masih akan dilanjutkan penyalurannya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Perubahan Terbaru Status BPNT Tahap 4 di SIKS-NG, Cek Apakah Sudah Verifikasi Rekening
Dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden meninjau langsung harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Pasar Baru, Karawang, Rabu, 08/5/2024.
Menurut Presiden Jokowi, harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai, dan bawang cenderung stabil.
Untuk beras dipastikan tidak akan mengalami kenaikan, karena stok beras melimpah setelah panen raya disejumlah daerah.
Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian telah mengupayakan peningkatan potensi pertanian melalui pompanisasi.
Saat ini Kementerian Pertanian telah menyediakan 10.000 unit pompa untuk Jawa Barat dan akan di distribusikan ke 27 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat.
Pompanisasi merupakan solusi cepat untuk meningkatkan produksi dalam menghadapi el nino.
Sehingga, produksi padi nasional tetap terjaga, dan harga beras tetap stabil dipasaran.
Adapun terkait melimpahnya Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini, bantuan beras 10kg yang rutin dibagikan kepada masyarakat pra sejahtera, akan terus dilanjutkan hingga bulan Juni nanti.
Baca Juga: Daftar Nama KPM PKH dan BPNT Sudah Muncul di SIKS-NG, Bansos BPNT Via KKS Bank BRI Cair Duluan?