AYOBOGOR.COM -- Pemerintah terus menggalakkan percepatan pencairan Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah di perguruan tinggi swasta (PTS) untuk semester genap tahun 2024.
Data terkini, yang dirilis pada Jumat, 15 Maret 2024, menunjukkan progres signifikan dalam beberapa daerah, meskipun tantangan masih dihadapi.
Menurut paparan dari Pusat Layanan Administrasi Pendidikan Tinggi Abadi (Puslabdik) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejumlah PTS di berbagai daerah masih harus menyelesaikan proses pencairan KIP Kuliah.
Baca Juga: 7 Kuliner Malam Cianjur yang Viral dan Nikmat Tiada Tara, Ada Ikan Bakar Cianjur
Meskipun demikian, ada kabar positif dari beberapa Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLD) Dikti, yang mencatat peningkatan yang menggembirakan.
Perwakilan dari Puslabdik menyampaikan bahwa lebih dari 50% PTS di bawah koordinasi LLD Dikti telah berhasil mengunggah proses pencairan, memungkinkan pencairan tersebut dapat berlanjut ke tahap berikutnya. Namun, masih terdapat sejumlah PTS yang belum menyelesaikan proses ini.
Pada peringkat wilayah, terlihat perbedaan signifikan dalam tingkat penyelesaian pencairan KIP Kuliah:
- Wilayah 13 (Aceh): Sekitar 98% PTS telah berhasil mengunggah SK pencairan dan dokumen terkait lainnya.
- Wilayah 12 (Maluku dan Maluku Utara): Persentase penyelesaian pencairan mencapai 93%.
- Wilayah 8 (Bali dan Nusa Tenggara Barat): Sekitar 68% PTS telah memproses pencairan.
- Wilayah lainnya: Persentase pencairan bervariasi antara 50,8% hingga 8%.
Dengan adanya perbedaan yang mencolok antara wilayah-wilayah tersebut, upaya terus dilakukan untuk memastikan percepatan pencairan KIP Kuliah di seluruh PTS di Indonesia.
Mahasiswa diminta untuk terus memantau perkembangan pencairan melalui akun KIP Kuliah mereka masing-masing, serta berkomunikasi secara langsung dengan pihak kampus terkait.