AYOBOGOR.COM -- Apakah masyarakat penerima Bansos Bantuan Pangan Beras juga akan menerima BLT Mitigasi Risiko Pangan?
Dikutip dari situs Badan Pangan Nasional, basis data penerima bantuan pangan beras yang digunakan di tahun 2024 adalah dari data Persetaraan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Sasaran penerima adalah sejumlah 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sedangkan untuk penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu yang merupakan program yang digagas pemerintah sebagai kontinuitas dari BLT El Nino yang telah terlaksana di bulan November sampai Desember 2023 lalu.
Bentuknya adalah uang tunai senilai Rp 200 ribu per orang per bulan dan diberikan untuk periode Januari sampai dengan Maret 2024.
Penyalurannya melalui PT. POS Indonesia dengan sasaran penerima sebanyak 18,8 juta KPM yang menggunakan basis data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Merujuk pada jumlah penerimanya maka sangat mungkin bahwa yang akan menerima bansos ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Dilansir dari youtube Info Bansos, Menko PMK, Muhajir mengatakan, BLT tetap awal Maret nanti akan diturunkan, jumlahnya Rp 200 ribu selama tiga bulan.
Pemerintah juga akan menggelontorkan Bantuan Pangan Beras hingga Juni 2024.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima beras 10 Kg beras.
Berbagai Bansos yang diberikan pemerintah akan mampu menekan jumlah kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Masih dari Info Bansos, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran 1,25 Triliun untuk merealisasikan program BLT Mitigasi Risiko Pangan.