Warga Antre dan Berdesakan Dapatkan Beras Murah, Peneliti BRIN: Bukan Potret yang Baik

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 16:06 WIB
Warga antre beras murah di Pegandon yang digelar Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng Selasa 27 Februari 2024.  (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)
Warga antre beras murah di Pegandon yang digelar Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jateng Selasa 27 Februari 2024. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

Yanu berpendapat beras memiliki arti penting bagi mayoritas warga berpendapatan rendah. Setiap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, utamanya beras, akan menambah jumlah dan porsi pengeluaran. Ia menyatakan, hingga saat ini, beras masih menjadi pengeluaran terbesar bagi penduduk miskin.

“Di sisi lain, ketika pengeluaran meningkat, tapi pendapatan tetap atau tidak bertambah, beban ekonomi rumah tangga miskin semakin berat. Terlebih jika kenaikan harga merembet kepada barang kebutuhan pokok lainnya,” pungkasnya. (**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Rekomendasi

Terkini

X