AYOBOGOR.COM - Sebanyak 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) saat ini sedang menantikan penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan.
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan kelanjutan dari BLT El Nino. Karena tujuan penyalurannya berbeda, maka Bantuan Langsung Tunai tersebut berganti nama.
BLT El Nino disalurkan untuk menanggulangi dampak fenomena kekeringan ekstrem yang menyebabkan musim tanam dan musim panen di Indonesia bergeser.
Baca Juga: Februari 2024 Penuh Berkah, KPM Kriteria Ini Bakal Bisa Bawa Pulang Bansos Total Rp 800 Ribu
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan disalurkan karena saat ini terjadi kenaikan harga beras di seluruh dunia.
Harapannya bansos senilai Rp600 ribu ini bisa menaikkan daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa bansos tersebut bakal disalurkan di awal Februari 2024 ini.
Akan tetapi, kini hingga memasuki pekan kedua, BLT Mitigasi Risiko Pangan belum juga disalurkan.
Baca Juga: 5 Tempat Menikmati Sunset Estetik di Jakarta, Anak Senja Harus Tahu Nih!
Oleh sebab itu, pendamping sosial di YouTube Diary Bansos memprediksi bahwa jadwal penyaluran bantuan sosial tersebut bakal mundur menjadi setelah Pemilu 2024.
Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, bahwa hari pemungutan suara jatuh pada 14 Februari 2024.
Jadi diprediksi BLT Mitigasi Risiko Pangan bakal cair setelah 14 Februari 2024.
Selanjutnya, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Bank Himbara, serta Bank BSI khusus wilayah Aceh.