Meski bukan dokter atau perawat, lulusan jurusan kuliah farmasi juga bisa punya kesempatan kerja di rumah sakit.
Tugas dari jurusan kuliah farmasi di rumah sakit adalah menjadi apoteker dan bertanggung jawab atas pengadaan, penyimpanan, peracikan obat, inventaris obat, dan lain-lain.
2. Apotek
Seperti sudah dibahas di awal jurusan farmasi memang identik bekerja di apotek sebagai apoteker ataupun bisa sebagai pemilik sarana apotek (PSA).
Baca Juga: Kuis Plesetan Lucu Bikin Ketawa Mampus, Siapa Artis yang Bisa Mengandung?
Tentu terbayang bukan berapa penghasilan yang didapat jika menjadi pemilik apotek? Dari berbagai sumber omzetnya bisa Rp500 juta tergantung lokasi dan faktor lainnya.
3. Pelayanan farmasi di pemerintahan
Lulusan jurusan farmasi ingin kerja di pemerintahan? Tentu bisa. Caranya dengan ikut CPNS untuk ditempatkan di dinas kesehatan baik provinsi maupun kota/kabupaten.
Selain itu, mereka juga bisa bekerja di BPOM dan BBPOM. Untuk urusan gaji bisa UMR ataupun di atas itu.
4. Pendirikan farmasi
Ternyata lulusan jurusan farmasi juga bisa menjadi tenaga pendidik seperti misalnya guru di SMK Farmasi.
Bisa juga dengan menjadi dosen di perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan farmasi. Namun tentu harus sekolah lagi minimal S2.
Sudah yakin untuk masuk jurusan farmasi dan jadi incaran di seleksi SNBP 2024 masuk PTN nanti? Semoga berhasil! ***