SP2D PKH Tahap 1 2024 Sudah Turun, Benarkah? Simak Penjelasan Langsung dari Pendamping Sosial

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 20:44 WIB
SP2D PKH Tahap 1 2024 Sudah Turun, Benarkah? Simak Penjelasan Langsung dari Pendamping Sosial (Ayobandung.com)
SP2D PKH Tahap 1 2024 Sudah Turun, Benarkah? Simak Penjelasan Langsung dari Pendamping Sosial (Ayobandung.com)

AYOBOGOR.COM - Januari 2024 memang masuk dalan jadwal penyaluran bansos PKH Tahap 1, namun apa benar Surat Perintah Pencairan Sana (SP2D) sudah turun? 

Proses pencairan bansos PKH Tahap 1 2024 disalurkan melalui dua cara yakni PT Pos Indonesia dan Kartu KKS. 

Untuk PT Pos Indonesia disalurkan tiap tiga bulan sekali, jadi tahap 1 2024 untuk alokasi Januari, Februari, Maret. 

Baca Juga: Penjara Bisa Heboh Kalau Napinya? Tebak-tebakan TTS 5 Huruf, Eits Jawabannya Bukan Tidur!

Sedangkan untuk Kartu KKS cairnya tiap dua bulan sekali, jadi untuk tahap 1 untuk alokasi Januari, Februari. 

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan pemberitaan mengenai SP2D yang sudah turun. 

Setelah SP2D turun biasanya pencairan bansos PKH tidak lama lagi. 

Melihat kondisi tersebut, seorang pendamping sosial memberikan penjelasan melalui YouTube Diary Bansos. 

Baca Juga: Bukti Nyata Bahaya Vape untuk Kesehatan, Dokter RSUP Tangani Pasien Bocor Paru Akibat Rokok Elektronik

"Jika SP2D yang dimaksud itu untuk PKH tahap 1 tahun 2024 itu tidak benar, jadi informasi tersebut tidak tepat dan menyesatkan. Tetapi jika yang dimaksud itu SP2D untuk tahap terakhir tahun 2023 juga kurang benar," ujarnya. 

"Mengapa disebut kurang benar, karena SP2D itu sudah diturunkan di awal pencairan bukan untuk bansos susulan seperti yang disalurkan saat ini," sambungnya lagi. 

Belum lama ini Kemensos memang menggelontorkan bansos PKH untuk anggaran 2023.

Pencairan itu khusus untuk keluarga penerima manfaat (KPM) yang baru saja bergabung di DTKS pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: Hewan Apa yang Bisu? Contoh Tebak-tebakan yang Jawabannya Bikin Melongo dan Ketawa, Asli Bikin Ngakak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: youtube.com/@Diary Bansos

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X