AYOBOGOR.COM -- Bandara Kertajati, yang dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), telah menjadi penunjang vital bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat, Indonesia.
Bandara ini diresmikan pada tanggal 24 Mei 2018, dan sempat dicap sepi pengunjung lantaran jaraknya yang terlalu jauh dari pusat kota.
Namun, kini Bandara Kertajati telah berkembang pesat dan menjadi pusat konektivitas di Jawa Barat.
Baca Juga: Kompak Turun, Ini Daftar Harga BBM Desember 2023
Aksesibilitas yang Meningkat
Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan Bandara Kertajati adalah aksesibilitas yang semakin meningkat.
Pada tahun 2023, Tol Cisumdawu mulai beroperasi, yang menghubungkan Bandara Kertajati dengan kota-kota lain di Jawa Barat, seperti Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Selain itu, operator bus dan shuttle bus juga telah disiapkan untuk moda transportasi publik menuju Bandara Kertajati.
Hal ini membuat aksesibilitas ke bandara menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Peningkatan Jadwal Penerbangan
Peningkatan aksesibilitas juga berdampak pada peningkatan jadwal penerbangan di Bandara Kertajati.
Pada tanggal 17 Mei 2023, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan niaga berjadwal internasional rute Kertajati (KJT) – Kuala Lumpur (KUL) dan sebaliknya.
Pada tanggal 29 Oktober 2023, Bandara Kertajati beroperasi penuh melayani penerbangan domestik ke beberapa destinasi dalam negeri, seperti Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, dan Makassar.