MUI Klarifikasi Lagi Soal Produk Pro Israel, Apindo: Kasihan Konsumen

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 12:39 WIB
MUI Klarifikasi Lagi Soal Produk Pro Israel, Apindo: Kasihan Konsumen (logowik)
MUI Klarifikasi Lagi Soal Produk Pro Israel, Apindo: Kasihan Konsumen (logowik)

AYOBOGOR.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali melakukan klarifikasi setelah sempat mengeluarkan fatwa tentang kewajiban mendukung Palestina, serta sebaliknya tentang keharaman mendukung Israel.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menyatakan bahwa pasca keluarnya fatwa nomor 83 tahun 2023 itu, MUI tidak pernah merilis daftar produk pro Israel.

Kalaupun ada, hal tersebut merupakan hoaks alias kabar bohong. Pasalnya, MUI tidak mempunyai kompetensi untuk mengeluarkan daftar produk pro Israel yang dijadikan pegangan para pemboikot.

"Produknya itu tetap halal selama masih memenuhi kriteria kehalalan," kata Miftahul, Kamis, 30 November 2023, menyadur Republika.

Huda menerangkan, yang diharamkan bukanlah produknya, melainkan aktivitas dukungan terhadap Israel, termasuk agresi militer yang dilakukan kepada Palestina.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menegaskan juga bahwa MUI tidak pernah mengeluarkan daftar produk yang dimungkinkan diboikot oleh masyarakat.

"Prinsipnya kita harus menyadari informasi-informasi hoaks juga yang keluar, karena sebenarnya dari MUI sendiri jelas posisinya terhadap boikot produk-produk pro-Israel," kata dia.

Shinta juga mengatakan bahwa aksi boikot tidak sedikit yang salah sasaran. Pasalnya hal tersebut hanya merugikan Tanah Air, serta bertentangan dengan tujuan memutus sokongan dana untuk Israel.

"Tidak ada yang mendukung agresi militer Israel, kita juga jelas tidak," tambah dia.

Dia menyebut salah satu perusahaan yang terdampak adalah PT Unilever Indonesia Tbk yang merugi, padahal perusahaan tersebut menyerap tenaga kerja dalam negeri dengan melibatkan banyak pelaku usaha lokal.

"Jadi kasihan konsumen yang tidak mengerti karena mereka pikir ini produk-produk yang berkaitan dengan Israel atau mendukung agresi Israel," ujar dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X