Komentar Jusuf Kalla Soal Boikot Produk Pro Israel: Jangan ke yang Halal

photo author
- Senin, 27 November 2023 | 11:00 WIB
Komentar Jusuf Kalla Soal Boikot Produk Pro Israel: Jangan ke yang Halal (Instagram Official/@jusufkalla)
Komentar Jusuf Kalla Soal Boikot Produk Pro Israel: Jangan ke yang Halal (Instagram Official/@jusufkalla)

AYOBOGOR.COM - Mantan Wakil Presiden RI ke 6 dan 10, Jusuf Kalla meminta masyarakat untuk menghindari aksi boikot terhadap produk-produk yang halal.

Ini merupakan komentarnya berkenaan gerakan boikot produk pro Israel yang digaungkan oleh masyarakat Indonesia.

Gerakan boikot produk pro Israel sendiri dilakukan karena kekhawatiran masyarakat Indonesia dengan aliran dana dari keuntungan penjualan untuk operasional militer Israel yang mengagresi Palestina.

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu, masyarakat tidak melakukan pemboikotan terhadap produk yang sudah jelas kehalalannya.

"Anda boleh menikmati produk sebaik-baiknya karena telah diberikan label halal," kata Jusuf Kalla, dikutip dari Republika, Senin, 27 November 2023.

Dia mengatakan produk-produk yang dijual di Indonesia dibuat dengan menggunakan bahan serta tenaga kerja lokal.

Karena itu, dia meminta jangan sampai ajakan boikot produk Israel sampai salah sasaran.

Dia pun meyakini MUI yang mengeluarkan fatwa beberapa waktu lalu memahami betul hal tersebut.

"Perusahaan-perusahaan yang betul-betul produk Indonesia dan milik Indonesia tentu dihargai dan saya yakin MUI memahami dan telah memberikan penjelasan itu," kata dia.

Dia juga mengatakan untuk menghentikan agresi Israel ke Palestina bisa dilakukan dengan aksi kemanusiaan secara besar-besaran.

Dengan catatan, aksi kemanusiaan itu bisa dilakukan dengan masyarakat dunia. "Karena itulah maka tindakan nyata kita adalah memberikan bantuan secara riil," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda memastikan bahwa MUI tidak mengharamkan produk Israel maupun zatnya dengan fatwa yang dikeluarkan.

Fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 menekankan keharaman bentuk dukungan terhadap agresi yang dilakukan Israel.

"Jadi, yang diharamkan adalah perbuatan dukungan tersebut dan bukan barang yang diproduksi. Jadi, jangan salah dalam memahaminya," kata dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X