AYOBOGOR.COM - Tersangka berinisial B yang merupakan jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama akhirnya tertangkap di Bekasi, Jawa Barat.
Tersangka berinisial B ini berperan memfasilitasi pembuatan rekening bank Fredy Pratama untuk menampung uang hasil transaksi penjualan sabu.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa.
Baca Juga: Bukan Sembarang Link, Tautan Ini Bisa Cek Apakah Kamu Penerima Bansos El Nino 2023?
"Jaringan Fredy Pratama ini nggak berhenti, terus bergulir. Tersangka ini bukan selebgram, dia orang biasa tapi jaringan Fredy Pratama,” ujar Mukti Juharsa dilansir dari suara.com.
Kini pihak Dirresnarkoba Polda Metro Jaya masih terus melakukan pengembangan terhadap orang-orang yang diduga terlibat jaringan Fredy Pratama.
"Sudah ada nama-nama di meja saya. Tinggal dikembangkan saja," pungkasnya.
Fredy Pratama merupakan warga negara Indonesia dari Kalimantan Selatan. Ia mengedarkan narkoba dari Thailand ke Indonesia.
Baca Juga: Profil Budi Gunawan, Kepala BIN yang Didesak Mundur Jelang Pemilu 2024
Mertua Fredy -yang diketahui warga negara Thailand- adalah bos kartel narkoba di kawasan Segitiga Emas atau Golden Triangle.
Mengutip situs US Department of Justice, Segitiga Emas mencakup sebagian Myanmar, China, Laos, Thailand.
Dari kawasan itulah jaringan Fredy diduga mengemas narkoba untuk dibawa ke Malaysia dan Indonesia.
Operasi Polri untuk membongkar sindikat narkoba Fredy Pratama dimulai sejak Mei 2023 yang diberi nama 'Sandi Operasi Escobar'.
Baca Juga: Bocoran Samsung Galaxy A25 5G: Desain Ramping, Performa Gahar, dan Harga Terjangkau
