Masuk Dalam Daftar Boikot BDS Global, Amazon Buka Layanan Pengiriman Gratis ke Israel

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 18:04 WIB
Masuk Dalam Daftar Boikot BDS Global, Amazon Buka Layanan Pengiriman Gratis ke Israel (Unsplash/ANIRUDH)
Masuk Dalam Daftar Boikot BDS Global, Amazon Buka Layanan Pengiriman Gratis ke Israel (Unsplash/ANIRUDH)

AYOBOGOR.COM - Perusahaan e-commerce Amerika, Amazon baru saja memberlakukan layanan pengiriman gratis ke Israel.

Amazon ternyata jadi salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.

Fakta tersebut menyita perhatian publik di dunia setelah Israel melancarkan serangan terhadap Palestina sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: 7 Produk Shampo Lokal Asli Indonesia Bukan Produk Israel, Pilihan Tepat untuk Merawat Rambutmu

Gerakan boikot produk-produk Israel dan produk Intenasional yang terafiliasi dengan penjajahan rakyat Palestina pun terus menyebar luas.

Hingga munculah gerakan global boikot produk Israel dengan tajuk Boycott, Divestment, Sanctions (BDS).

Langkah ini ditempuh untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar memberikan hak setara kepada Palestina.

Dilansir dari BDS Movement, Amazon masuk dalam daftar produk yang menjadi target boikot.

Baca Juga: Laura Moane Keturunan Mana? Ini Profil dan Biodata Lengkap Pacar Baru Al Ghazali yang Cantik Abis!

Amazon diduga mendiskriminasi warga Palestina dengan memberikan layanan pengiriman gratis kepada pelanggan di Israel.

Termasuk di pemukiman ilegal di Tepi Barat, namun tidak kepada pelanggan di wilayah Palestina.

Dilansir dari ynetnews.com, pengiriman gratis untuk Israel diberlakukan Amazon untuk pembelian di atas 49 dolar.

Apas saja produk yang dapat dikirim gratis ke Israel? jawabannya adalah semua jenis produk.

Baca Juga: Apakah Cimory Pro Israel? Tentu Tidak, Inilah 22 Merek Susu UHT Lokal Indonesia Paling Bagus dan Rasanya Enak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Ynetnews.com, BDS Movement

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X