Setelah turun, tadinya dia dikandidatkan menjadi calon wakil presiden.
Peliriknya Ganjar Pranowo dan juga Prabowo Subianto.
Namun partainya, Partai Golkar menolak Emil untuk berkontestasi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Dia diminta untuk berkontestasi di pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Airlangga Hartarto, ketua umum Partai Golkar, menyerahkan pilihan daerahnya kepada Emil.