AYOBOGOR.COM - Aktor legendaris, Butet Kartaredjasa mempertanyakan soal pengalaman Gibran Rakabuming Raka yang dipercaya untuk maju sebagai calon wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Keputusan yang diambil oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menunjuk Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto rupanya membuat Butet Kartaredjasa resah.
Butet menilai jika pengalaman Gibran Rakabuming Raka belum cukup untuk menjadi Cawapres.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Jadi Cawapres, PSSI dan Timnas Indonesia Masih Diurus Secara Langsung
Padahal pengalaman itu menjadi modal penting bagi seorang Calon Wakil Presiden yang kelak akan memainkan peran penting dalam kemajuan dan memperjuangkan nasib bangsa Indonesia.
"Misalnya Mas Gibran berangkat betul jadi Wapres karena memenuhi kriteria keputusan Mahkamah Konstitusi, disebutkan sudah berpengalaman menjadi walikota dan disebabkan karena Pemilihan Umum," ujar Butet Kartaredjasa dilansir AYOBOGOR.COM dari akun TikTok @2045.tv.
"Berpengalaman? dua tahun? baru jalan dua tahun, tugasnya itu lima tahun loh. Dua tahun kok berpengalaman, saya ini belajar jadi aktor 25 tahun baru menerima upah jasa sebagai aktor. Mendapat legitimasi, pengakuan, menerima honorarium sebagai aktor setelah 25 tahun," sambungnya lagi.
Butet Kartaredjasa sendiri baru mengakui berpengalaman setelah 25 tahun berkecimpung di dunia seni peran di Indonesia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jakarta untuk Lulusan S1 di Beard Papa’s, Segera Apply untuk Posisi Ini
Dirinya kini merasa sudah ada di tahap bisa transfer knowledge alias berbagi pengalaman sebagai aktor.
Butet berharap Gibran tidak begitu saja percaya dengan cap dari Mahkamah Konsitusi soal pengalaman dirinya.
Dengan demikian, Indonesia bisa benar-benar memiliki pemimpin yang berkualitas.
"Kalau hari ini karena ada satu keputusan dari Mahkamah Konsitusi dianggap berpengalaman dan yang dianggap berpengalaman itu percaya, aduh. Saya sedih tingkat kepatutan, kepantasan, kesadaran diri harus diperhatikan," pungkasnya.