Gibran Dipecat Seperti Budiman Sudjatmiko atau PDIP Main 2 Kaki Seperti Partai Golkar

photo author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 09:27 WIB
Gibran Dipecat Seperti Budiman Sudjatmiko atau PDIP Main 2 Kaki Seperti Partai Golkar (Instagram Puan Maharani)
Gibran Dipecat Seperti Budiman Sudjatmiko atau PDIP Main 2 Kaki Seperti Partai Golkar (Instagram Puan Maharani)

AYOBOGOR.COM - Gibran Rakabuming Raka bisa mengubah sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap kader yang berkhianat.

Sebelum itu, Budiman Sudjatmiko merasakan langsung ketegasan PDIP yang memecatnya imbas dari deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto.

Hal ini wajar, sebab, PDIP memiliki Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). Sementara Prabowo merupakan capres yang diusung Partai Gerindra.

Deklarasi yang dilakukan Budiman dilakukan di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang pada Jumat, 18 Oktober 2023.

Beberapa hari setelah itu, Budiman dipecat PDIP lewat surat yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan juga Sekjen Hasto Kristiyanto.

Pada salah satu poin di dalam surat disebutkan bahwa Budiman mendapat sanksi organisasi berupa pemecatan.

"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan," tulis surat tersebut.

Sementara itu, Gibran lebih 'heboh' dibanding yang sudah dilakukan Budiman. Dia dipinang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Delapan partai, termasuk yang diketuai Prabowo, memutuskan memilih putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut untuk maju di Pilpres 2024.

Jokowi pun pada Minggu, 22 Oktober 2023 bertepatan dengan peringatan Hari Santri 2023 di Surabaya, menyatakan merestui pilihan anaknya.

Jokowi berujar bahwa sudah selayaknya sebagai orang tua merestui niatan sang anak, terlebih di umurnya yang sudah dewasa.

Namun hingga kini, belum ada kabar terkait sikap teranyar PDIP terhadap Gibran. Bila sejatinya direstui, maka partai berlambang banteng itu bisa seperti Partai Golkar dua dekade silam.

Partai berlambang pohon beringin pernah mencalonkan Wiranto di Pilpres 2004, namun kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggaet Jusuf Kalla yang tak lain kadernya sendiri.

Sepuluh tahun setelahnya pada Pemilu 2014, Golkar mendukung pencalonan Prabowo dengan Hatta Rajasa. Namun kala itu, Golkar dihadapkan dengan Jusuf Kalla lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X