Koalisi Tanggapi Duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 17:45 WIB
Wacana pemasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 menuai banyak tanggapan. (Biro Pers Setpres)
Wacana pemasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 menuai banyak tanggapan. (Biro Pers Setpres)

AYOBOGOR.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan bakal cawapres Prabowo Subianto. Namun muncul wacana ketua umum Partai Gerindra tersebut disandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Ganjar sendiri sudah diusung menjadi bakal capres dari PDI Perjuangan. Sama seperti Prabowo, dirinya belum menentukan bakal cawapres hingga detik ini.

Namun demikian, muncul isu jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal ini pun ditanggapi oleh KIM.

Misalnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menyebut jika hal tersebut terjadi maka itu sudah menyalahi kesepakatan.

Dia enggan berkomentar lebih jauh, namun seingatnya, Ganjar adalah capres yang sudah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan.

"Wacana untuk menjadi cawapres itu berarti menyalahi," kata Viva di Jakarta, Jumat, 22 September 2023, menyadur Republika.co.id (jejaring Ayobogor.com).

Sementara itu, PBB sebagai partai pengusung non parlemen sudah sejak jauh-jauh hari mengusulkan nama ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi pendamping Prabowo.

Kendati begitu, sebut Sekjen PBB Afriansyah Noor, nama Gibran Rakabuming Raka menjadi saran lainnya.

Namun hal tersebut berlaku jika MK mengabulkan JR usia minimal cawapres menjadi 35 tahun.

"Alternatif kedua adalah jika konstitusi memungkinkan, Pak Wali Kota Solo, Mas Gibran," katanya, Jumat, dikutip dari Republika.

Namun, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo jika dua saran itu tidak diterima koalisi. "Kita serahkan semua kepada Pak Prabowo," kata dia.

Sementara Agus Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan lebih jauh berkomentar soal itu. Kendati tak memungkiri kemungkinan duet bisa saja terjadi.

"Simulasi atau kemungkinan-kemungkinan itu memang bisa banyak sekali," kata ketua umum Partai Demokrat tersebut, Kamis, 21 September 2023, dikutip dari Republika.

Lebih jauh, dia menghormati keputusan Prabowo, terlebih dari partai yang mendahului Demokrat bergabung dengan KIM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X