Karhutla di Indonesia Disebut BNPB 99 Persen Ulah Manusia: Bisa Tidak Disengaja

- Selasa, 19 September 2023 | 10:37 WIB
ilustrasi karhutla (istimewa)
ilustrasi karhutla (istimewa)

AYOBOGOR.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut mayoritas penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah ulah manusia.

Seperti diketahui beberapa pekan terakhir ini banyak kejadian karhutla di berbagai wilayah tanah air.

BNPB pun mencatat fenomena karthutla tahun ini hampir melebihi total kejadian bencana hidrometeorologi basah.

Lebih jauh penyebabnya 99 persen oleh faktor kesalahan manusia, dituturkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

“99 persen itu pasti faktor manusia baik sengaja maupun tidak sengaja,” kata dia, dikutip dari PMJ News, Selasa, 19 September 2023.

Sementara musim kemarau di samping fenomena El Nino dinilainya sebagai efek katalis saja.

Namun di balik itu semua, terdapat tangan manusia yang membuat api sehingga terjadi kebakaran.

Salah satu karhutla yang terjadi pada September ini menimpa Gunung Bromo.

Sebanyak 504 hektare lahar total terbakar dari 6-15 September 2023.

Kebakaran itu menelan biaya pemadaman mencapai Rp1,27 miliar. Itu baru sekedar pemadaman melalui helikopter.

Sementara itu, sebanyak 4.850 hektare lahan Gunung Arjuno terbakar dari 26 Agustus hingga 15 September 2023.

Kawasan Gunung Arjuno paling terdampak karhutla adalah di Kabupaten Pasuruan hingga membakar 2.726 hektare lahan.

Di luar Gunung Arjuno dan Bromo, terdapat beberapa gunung yang mengalami karhutla pada Agustus-September 2023, seperti Ciremai, Rinjani, dan Sumbing.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X