Xiaomi juga tidak ketinggalan dalam kompetisi kacamata pintar. Perusahaan ini diperkirakan akan merilis perangkat pintar mereka pada kuartal kedua tahun 2025.
Berkolaborasi dengan Goertek, Xiaomi menyasar pasar kacamata pintar yang lebih terjangkau dengan teknologi AI terbaru.
Menurut rumor, CEO Xiaomi Lei Jun menargetkan pengiriman setidaknya 300.000 unit untuk perangkat ini, yang kemungkinan besar akan hadir bersamaan dengan Mi Fan Festival pada April 2025.
Kacamata pintar Xiaomi akan dilengkapi dengan modul AI, komponen headphone audio, dan modul kamera, menjadikannya pesaing langsung kacamata Meta.
Meskipun harga pastinya lebih terjangkau, Xiaomi tetap mengutamakan kualitas dan teknologi mutakhir. Perangkat ini kemungkinan akan masuk dalam ekosistem Mijia milik Xiaomi, yang dikenal dengan produk-produk terjangkau namun berkualitas.
Perbandingan Fitur dan Harga
Kedua kacamata pintar ini mengusung teknologi AI yang tinggi, namun dengan pendekatan yang berbeda. Samsung lebih menekankan pada kecanggihan fitur AI yang lebih lengkap, sementara Xiaomi mencoba menawarkan perangkat dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Meski harga kacamata Meta mulai dari USD 299 atau kurang lebih sekitar Rp4,73 juta, diharapkan kacamata pintar Xiaomi akan hadir dengan harga yang lebih bersaing.
Persaingan antara Samsung dan Xiaomi dalam mengembangkan kacamata pintar berbasis AI menjanjikan inovasi yang menarik di pasar perangkat wearable.
Dengan Samsung yang menawarkan teknologi canggih dan Xiaomi yang memprioritaskan harga terjangkau, para konsumen di tahun 2025 akan dihadapkan pada pilihan yang semakin beragam. Kedua perusahaan ini tampaknya siap untuk memberikan dampak besar di industri teknologi wearable.