AYOBOGOR.COM - Akhir-akhir ini ransomware menjadi perbincangan di tengah masyarakat Indonesia.
Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diserang oleh ransomware pada 20 Juni 2024 lalu.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan hanya 2% data yang ter-backup imbas sistem layanan PDNS 2.
Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi setiap orang. Selain itu, penting untuk terhindar dari ransomware.
Berikut tips untuk menghindari ransomware seperti dilansir AyoBogor.com dari akun Instagram @bssn_ri.
1. Rutin melakukan backup data.
2. Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
3. Gunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware.
4. Hindari mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan.
5. Jangan membuka tautan atau lampiran dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal.
6. Gunakan kata sandi yang kuat dan aktifkan otentikasi dua faktor.
7. Tingkatkan literasi dan pengetahuan tentang keamanan siber, serta berikan pelatihan kepada karyawan atau anggota keluarga tentang bahaya ransomware dan cara mengidentifikasi email phishing.