AYOBOGOR.COM - Media sosial kembali digegerkan dengan kebocoran data dari paspor warga Indonesia yang dilakukan Bjorka.
Sejumlah data tersebut kemudian dijual di dark web.
Dalam informasi yang disampaikan pengamat cybersecurity Teguh Aprianto, data yang dipastikan bocor adalah nomor paspor, tanggal berlaku, nama lengkap hingga tanggal lahir pemilik paspor.
“Buat yang udah punya paspor, selamat karena 34 juta paspor baru aja dibocorkan & diperjualbelikan. Data yang dipastikan bocor diantaranya no paspor, tgl berlaku paspor, nama lengkap, tgl lahir, jenis kelamin dll."Tulis Teguh di akun @secgron miliknya.
Teguh juga mempertanyakan tugas dari Kominfo dan dan Badan Siber dan Sandi Negara.
"Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?” tambahnya
Pelaku pembobol data adalah Bjorka yang dilakukan hari ini, Rabu (5/7).
Bjorka dulu juga sempat membocorkan dari data-data di Instansi Pemerintahan Indonesia. Contohnya, Aplikasi PeduliLindung, MyPertamina, hingga terakhir 19 juta data BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam keterangan juga disebutkan, harga data-data tersebut dijual USD10 ribu atau setara Rp150.225.000.
Yang pasti, Kominfo dan Badan Siber Indonesia belum memberikan keterangan apapun hingga berita ini diturunkan.
Dan kabar ini juga belum diklarifikasi dari instansi tersebut terkait kebenaran informasi ini.
Apabila memang benar. Ini menjadi ancaman bagi warga Indonesia, bisa-bisa banyak yang ragu tentang keamanannya datanya.
Hingga saat ini banyak yang khawatir.