AYOBOGOR.COM - Belakangan ini kabar mengenai comeback media sosial Friendster viral di media sosial.
Friendster adalah media sosial yang hits di kalangan anak 90-an.
Di tahun 2000-an popularitasnya tidak kalah dengan Facebook.
Baca Juga: Begini Cerita Konsumen Dalam Memilih Yamaha LEXi LX 155
Menariknya, pada awal tahun 2024 ini, Friendster kembali hadir dengan tampilan yang lebih modern dan segar dan keamanan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Ada sejumlah fitur yang jadi unggulan yakni berbagi aktivitas, berbagi musik, game dan banyak lainnya.
Siapa awalnya yang membuat friendster? Media sosial tersebut dibuat programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams di tahun 2002.
Berbekal investasi sebesar US$12 juta oleh Kleiner Perkins Caufield & Byers Benchmark Capital, dan investor swasta.
Baca Juga: Cair Lagi, Bansos Rp 750.000 Setelah Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram, Cek Apakah Semua KPM Dapat
Nama Friendster diambil dari dua kata, "Friend" yang berarti teman, dan "Napster".
Pada tahun 2003, Friendster menerima tawaran akuisisi senilai US$30 juta dari Google, namun mereka menolaknya.
Di masa-masa puncaknya, Friendster memiliki lebih dari 100 juta pengguna, sebagian besar di Asia Tenggara.
Kini laman resmi https://friendster.com/ yang sudah bisa diakses oleh publik.
