AYOBOGOR.COM - Netizen Indonesia sedang heboh-hebohnya melakukan gerakan 'silaturahmi' ke akun-akun media sosial (medsos) diduga milik tentara-tentara Zionis (IDF).
Mereka dengan aktifnya memberitahukan akun-akun diduga para tentara Israel hingga membagikan pengalaman interaksi yang sudah dilakukan.
"Seneng aja gitu w balesin komen di post mereka yg nyemangatin satu ama lain. Kek stay strong stay beautiful keep spreading the light in the dark. Emang boleh se gatau malu ini?" ungkap salah satu netizen di medsos X dengan akun @chxwehansol, dikutip Senin, 20 November 2023.
Selain itu, netizen Indonesia juga rajin memberitahukan akun-akun yang menyalurkan info terkait medsos para IDF.
"Nih ada tambahan akun 'capt' perang online yang suka spill akun ig IDF buat diserang," ungkap akun @jaanuts.
Dia memperlihatkan akun Instagram @@mujahifah_online yang melakukan rutinitas 'war' dengan Israel di medsos.
"Admin akunnya akhwat, beliau suka kasih seruan war di story-nya jam 8 malam. dan mereka juga udah banyak numbangin akun," tutur @jaanuts.
Sementara itu, Israel dikabarkan kalah peperangan di internet dalam rangka melegitimasi tindakannya di Gaza.
Hal ini seperti analisis media sosial Humanz, yang merupakan platform perusahaan asal Israel.
Analisisnya mengungkapkan narasi pro Palestina paling mendominisi selama dua bulan terakhir di medsos Instagram dan TikTok.
Sedangkan data metriks menunjukkan bahwa tagar pro Israel kalah jauh dengan yang pro Palestina.
Untuk yang pro Israel hanya 7,39 miliar unggahan, sedangkan yang pro Palestina hingga 109,61 miliar unggahan.
CEO Humanz Liav Refael-Chen menyebut dalam dua minggu pertama serangan Israel ke Gaza, Palestina, konten anti Hamas masih bisa digunakan.
Namun para influencer melihat hal tersebut kini tidak populer.