AYOBOGOR.COM -- Berita duka datang dari dunia sepak bola atas meninggalnya Benny Dolo. Persita Tanggerang adalah tim yang beliau latih dan pernah meraih pencapaian tertinggi di Liga Indonesia.
Benny Dolo menghembuskan napas terakhir pada Rabu (1/2/2023) malam WIB. Pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut tutup usia di usia 72 tahun.
Pelatih yang kerap disapa Bendol ini sempat menjalani perawatan di rumah sakit Tanggerang Selatan pada Juli 2022. Saat itu beliau dirawat lantaran mengalami berbagai macam penyakit.
Baca Juga: Daftar Pemain Terbaru Persija Jakarta Paruh Musim Kedua 2023 Siap Bawa Gelar Juara
Benny Dolo bukanlah nama asing bagi para penggemar sepak bola, ia sudah merintis karier sebagai pelatih tahan air sejak tahun 1983.
Bendol pernah membawa Pelita Jaya menjadi juara Galatama tiga kali pada tahun 1988/1989, 1990, 1993/1994. Kesuksesan ini juga diraih ketika dirinya memimpin Arema dengan menyabet gelar juara liga Indonesia 2005 dan Copa Indonesia.
Persita Tanggerang pun merasakan tangan dingin Benny dolo. Laskar Cisadane dilatih Bendol dalam tiga periode, dengan pencapaian tinggi berhasil membawa Persita Tanggerang menjadi Runner-Up liga Indonesia pada tahun 2002.
Itu menjadi prestasi terbaik Persita Tanggerang di liga sampai saat ini. Persita pun menyampaikan duka cita yang mendalam dan terima kasih atas prestasi yang telah diraih Bendol.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Bulan April? Siapkan Syarat Terbarunya dari Sekarang
"Segenap keluarga besar Persita Tangerang turut merasakan duka mendalam atas kepergian Benny Dollo, eks Pelatih Kepala Timnas Indonesia dan eks Pelatih Kepala Persita (1995-1998/ 2001-2003/ 2007-2008)"
"Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Terima kasih atas dedikasi dan perjuanganmu, Coach... Selamat beristirahat." begitu isi pernyataan Persita pada akun resmi Instagramnya @persita.official. (Magang Ayobogor.com/Muhammad Riski Lempo)
