AYOBOGOR.COM – Setelah menjuarai Spain Masters pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku semakin termotivasi untuk meraih gelar juara di turnamen-turnamen berikutnya.
Gelar juara Spain Masters itu menjadi gelar pertama Gregoria di turnamen Badminton World Federation (BWF) World Tour Super Series.
Di pertandingan final Spain Masters itu, pebulutangkis asal Wonogiri itu mengalahkan pebulutangkis asal India Pusarla V. Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8.
Baca Juga: Mohon Maaf! PNS dengan Kategori Ini Dipastikan Tidak Dapat Gaji ke-13 dan THR, Siapa Saja?
Kemenangan Georgia itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang naik podium.
Sedangkan wakil Indonesia lainnya yang main di final yakni ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up.
Dilansir dari suara.com, Gregoria mengaku belum puas apa yang telah diraihnya di kota Madrid itu.
“Belum puas dengan hasil sekarang. Saya coba memotivasi dapat gelar yang lain," kata Gregoria lewat informasi tertulis PP PBSI.
Dengan performanya yang semakin konsisten di Eropa, ia mengaku jika dirinya sempat mengalami sejumlah kendala fisik.
Kunci suksesnya terletak pada menjaga mental dan fokus pertandingan.
"Butuh usaha yang besar memang dari pertandingan ke pertandingan. Saya sempat flu di Swiss Open, dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," jelasnya.
Kemenangannya pada ajang BWF Super 300 tersebut tak membuatnya jumawa, karena masih ada sejumlah PR yang harus dibenahi agar bisa tampil lebih maksimal.