AYOBOGOR.COM -- Arai Agaska akhirnya mencatat sejarah dengan meraih kemenangan perdana di ajang balap dunia R3 BLU CRU World Cup 2025.
Momen yang telah lama dinanti itu terjadi di seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pada 25–27 Juli 2025.
Pembalap muda asal Nusa Tenggara Barat yang merupakan bagian dari Yamaha Racing Indonesia ini tampil impresif meski belum pernah menjajal sirkuit tersebut sebelumnya.
Ia dan timnya melakukan evaluasi menyeluruh dari tiga seri sebelumnya, terutama setelah insiden di Donington Park, Inggris, yang membuatnya finis di posisi ke-14 akibat terjatuh karena bersenggolan dengan pembalap lain.
Berdasarkan data telemetri dari race sebelumnya, tim merumuskan strategi baru untuk Hungaria. Salah satu perubahan signifikan adalah Arai tak lagi terburu-buru menyerang grup depan di awal lomba.
Baca Juga: Lewat KPR, BTN Buka Akses Hunian dan Hidupkan 185 Sub Sektor Ekonomi
Baru pada lap-lap akhir Arai meningkatkan intensitas serangan dan berhasil mengamankan posisi di barisan terdepan. Pendekatan ini terbukti efektif dengan hasil finis di posisi pertama dan kedua pada dua race Hungaria.
”Yang saya nantikan akhirnya tercapai, memenangi race di R3 BLU CRU World Cup. Hasil ini sangat menggembirakan, jadi pembuktian kerja keras saya dan tim yang terus melakukan improvement,” ungkap Arai Agaska.
”Di seri empat saya akhirnya meraih podium pertama di ajang dunia, menambah kepercayaan diri dan kebanggaan sebagai rider binaan Yamaha Racing Indonesia. Yamaha Semakin di Depan Full Gaspoll!” terang Arai.
Dari hasil round 4, pembalap asal Nusa Tenggara Barat itu naik ke peringkat 3 klasemen sementara mengumpulkan 106 poin.
Masih tersisa dua seri di Motorland Aragon Spanyol (26-28 September) dan Estoril Portugal (10-12 Oktober), Arai Agaska akan berupaya maksimal merebut kemenangan race lagi.
Baca Juga: Penjualan Moncer di Jakarta Fair 2025, Tiga Skutik Yamaha Paling Diburu Konsumen
”Kemenangan di Hungaria ini adalah titik balik dan perubahan strategi setelah diskusi yang dilakukan tim dan pembalap, juga melakukan simulasi race untuk mendapatkan result memuaskan,” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Ini juga merupakan keberhasilan edukasi Yamaha Racing Indonesia, bahwa pembibitan pembalap dari pabrikan sendiri dapat menghasilkan prestasi mendunia.