Media internasional juga menyoroti pemecatan ini. Media Vietnam, misalnya, memuji kontribusi Shin dalam mengembangkan generasi muda dan memberikan kesan positif selama melatih di Indonesia.
PSSI telah mewawancarai beberapa kandidat pengganti Shin Tae-yong selama kunjungan ke Eropa.
Erick Thohir menegaskan bahwa target utama pelatih baru adalah memastikan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pelatih baru dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 untuk segera memulai persiapan.
Meskipun pemecatan ini menimbulkan kontroversi, PSSI optimis bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.
Dengan sisa empat pertandingan kualifikasi, diharapkan pelatih baru dapat membawa strategi dan semangat baru untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Shin Tae-yong meninggalkan warisan berharga bagi sepak bola Indonesia, termasuk peningkatan performa tim dan pengembangan pemain muda.
Dedikasinya selama lebih dari empat tahun terakhir akan selalu dikenang oleh para pemain dan penggemar.
Kini, tantangan besar menanti pelatih baru yang akan memimpin Timnas Indonesia dikemudian hari.
Dengan harapan tinggi dari publik dan tekanan untuk lolos ke Piala Dunia 2026, pelatih tersebut harus mampu membangun kembali kepercayaan tim dan membawa Indonesia menuju kesuksesan yang diimpikan.
Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mungkin telah berakhir, namun dampak positif yang ditinggalkannya akan terus dirasakan dalam perkembangan sepak bola nasional.***