PSSI merasa bahwa perubahan di kursi pelatih adalah langkah yang diperlukan untuk menjaga peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebagai kompensasi atas pemutusan kontraknya, PSSI akan memberikan pembayaran sesuai kesepakatan dalam kontrak.
Erick Thohir menegaskan bahwa ini adalah keputusan profesional yang didasarkan pada evaluasi kebutuhan tim nasional, bukan masalah pribadi antara PSSI dan Shin Tae-yong.
Salah satu alasan utama pemecatan Shin adalah rencana PSSI untuk membawa pelatih baru yang dianggap lebih berpengalaman di kancah internasional.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pihaknya telah mewawancarai beberapa kandidat pelatih selama kunjungannya ke Eropa baru-baru ini.
Nama-nama besar seperti Patrick Kluivert, mantan pemain timnas Belanda, disebut-sebut sebagai salah satu calon pengganti.
Di sisi lain, pemecatan ini juga menuai beragam reaksi dari publik. Banyak penggemar sepak bola Indonesia yang merasa bahwa Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi besar bagi tim nasional.
Beberapa bahkan menyayangkan keputusan PSSI, mengingat Shin dianggap berhasil membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Media internasional juga menyoroti kabar ini. Media Korea Selatan memandang pemecatan Shin Tae-yong sebagai tantangan baru dalam kariernya.
Sementara itu, media Vietnam memuji kontribusinya selama melatih Timnas Indonesia.
Menurut mereka, Shin berhasil membawa perubahan besar, meskipun belum cukup untuk memenuhi ekspektasi tinggi PSSI.
Shin Tae-yong sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pemecatan ini. Namun, laporan menyebutkan bahwa ia merasa kecewa dengan keputusan tersebut.
Hal ini dikarenakan ia masih memiliki rencana jangka panjang untuk Timnas Indonesia dikemudian hari.
PSSI kini menghadapi tantangan besar untuk memastikan transisi pelatih berjalan lancar. Dengan waktu persiapan yang hanya tersisa beberapa bulan sebelum pertandingan kualifikasi berikutnya, pelatih baru harus segera beradaptasi dengan kondisi tim dan membawa Indonesia ke jalur kemenangan.
Sementara itu, pengamat sepak bola nasional menilai bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah keputusan berisiko.