AYOBOGOR.COM - Persikabo 1973 baru saja mengumumkan kedatangan pemain anyar bernama Aruna Brama Siwi pada hari ini, Rabu 4 September 2024.
Kedatangan Aruna Brama Siwi diumumkan melalui postingan di media sosial Instagram. "Selamat datang di Bumi Tegar Beriman. Berikan yang terbaik untuk Laskar Padjajaran @arunabramas," tulis akun @officialpersikabo.
Aruna Brama Siwi merupakan mantan pemain Mataram Utama FC dan Serpong City FC yang berkompetisi di Liga 3.
Baca Juga: Liga 2 Segera Bergulir, Ini Pembagian Grup Tim, Cek Jadwal Pertandingan dan Info Siaran Langsung
Selama bergabung dengan Matara Utama FC, pemain yang kini berusia 22 tahun itu sukses membawa klubnya promosi ke Liga 2 di musim kompetisi 2021.
Berkat prestasinya itu, Aruna mulai dilirik sejumlah klub. Kini Aruna bakal melakoni petualangan yang baru di kompetisi Liga 2 bersama Persikabo 1973.
Bakat bermain sepak bola yang dimilikinya sudah diasah sejak umur 10 tahun. Sang ayah menjadi pelatih masa kecil diceritakan adalah aktor utama yang membuatnya tajam saat mengeksekusi tendangan bebas.
Kedatangan Aruna diharapkan bisa menjadi suntikan kekuatan bagi Persikabo 1973 di Liga 2. Selanjutnya, Laskar Padjajaran telah menggelar latihan bersama pada hari ini, Rabu 4 Agustus 2024.
Baca Juga: Laga Perdana Persikabo 1973 Bertandang ke Markas PSPS Pekanbaru, Cek Jadwal Pertandingannya di Sini
Laga pertama Persikabo 1973 akan berhadapan dengan PSPS Pekanbaru. Pertandingan dilangsungkan di Stadion Kaharudin, Riau pada Sabtu, 7 September 2024 mendatang.
Liga 2 Indonesia harus jadi momentum Persikabo untuk bangkit setelah terdegradasi dari Liga 1. Dengan komposisi skuad yang baru, tim berjuluk Laskar Padjajaran diharapkan bisa lebih gacor agar bisa kembali mengecap kompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dari pergerakan bursa transfer, diketahui Persikabo telah melepas sejumlah pemain seperti Perdrinho, Manahati, Lestusen, Kecen Aleman, serta Didik Wahyu.
Ternyar, tim Laskar Padjajaran mengumumkan soal 30 pemain, lima diantaranya berasal dari Makassar. Mereka adalah Abdul Rahman Sulaiman, M Abdullah Syafi'i, Alif Jaelani, Muhammad Irman, dan Muhammad Fikram.