sport

Update Porwanas Banjarmasin 2024: Sejumlah Daerah Mendesak Agar Pelari Jabar Tidak Ikut Berlomba, Begini Respon Ketua PWI Jawa Barat

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:17 WIB
Sejumlah daerah menolak berlomba melawan atlet Jawa Barat pada Porwanas Banjarmasin 2024 pada cabang olahraga atletik nomor lari 3.000 meter.

AYOBOGOR.COM - Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Banjarmasin 2024 tengah digelar.

Namun, sejumlah daerah menolak berlomba melawan atlet Jawa Barat pada Porwanas Banjarmasin 2024 pada cabang olahraga atletik nomor lari 3.000 meter.

Sejatinya cabang olahraga atletik nomor lari 3.000 meter digelar pada Kamis 22 Agustus 2024.

Akan tetapi sebagian besar daerah memilih tidak mengikuti perlombaan tersebut.

Baca Juga: Cabor Esport Kembali Raih Emas Perdana Bagi Tim PWI Jawa Barat Porwanas XIV

Alasan mereka, bahwa pelari Jabar merupakan atlet yang pernah berlomba di kejuaraan nasional.

Padahal Dewan Hakim melalui surat keputusannya No 01/DH/VIII/2024 pelari Jabar merupakan atlet yang sah untuk mengikuti Porwanas 2024.

Dalam surat tersebut juga disebutkan laporan dari Panitia Pelaksana Cabor Atletik dalam Teknikal Meeting, yang memutuskan diskualifikasi, tidak didukung dengan data dan bukti autentik dan valid, bahwa yang bersangkutan pernah mengikuti Kejurnas".

Surat tersebut ditandatangani oleh Yesayas Oktavianus (Wakil Ketua), Jhoni Ramadhan Silalahi (Wakil Ketua), Syaiful Husein (Sekretaris), Didin Aryadi (Wakil Sekretaris), Ronald Seger Prabowo (anggota), dan Batje Warlauw (anggota).

Baca Juga: Kontingen PWI Jabar Raih Emas Pertama Cabor Esport di Porwanas 2024 Kalimantan Selatan

Kendati demikian, sejumlah daerah tetap mendesak agar pelari Jabar tidak ikut berlomba. Mereka hanya ingin berlomba jika pelari jabar tidak turun ke arena. Hingga akhirnya, mereka memilih untuk mengundurkan diri.

Hingga Sabtu 24 Agustus 2024, cabang olahraga atletik nomor lari 3.000 meter belum diperlombakan.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat menduga, ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin Jabar meraih prestasi. Apalagi secara teknis, atlet Jabar lebih baik dibandingkan daerah lain.

"Daerah lain memilih menyerang dengan cara-cara di luar arena pertandingan. Bahkan melakukan fitnah-fitnah yang menyatakan Jabar curang dengan menyebarkan informasi melalui media. Padahal Dewan Hakim sudah jelas-jelas memutuskan atlet Jabar berhak untuk mengikuti lomba," tegas Hilman, Sabtu 24 Agustus 2024.

Halaman:

Tags

Terkini