AYOBOGOR.COM - Gubernur Bali, I Wayan Koster telah mendukung terselenggaranya World Beach Games 2023, 5-12 Agustus mendatang di Bali.
Bahkan dukungannya 1.000 persen untuk ajang olahraga internasional ini.
Hal ini disebutkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo usai pertemuannya dengan I Wayan Koster.
"Alhamdulillah sudah ada satu pertemuan dan juga kesepakatan bahwa Pemprov Bali dan Gubernur 1.000 persen mendukung penyelenggaraan perhelatan dunia World Beach Games yang kedua ini," kata Menpora dalam jumpa pers di bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari di Gedung Jayasabha, Denpasar, Jumat (14/4).
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menambahkan segera menyampaikan daftar nama negara peserta World Beach Games.
Nantinya para delegasi negara akan berkumpul di Bali untuk rapat membahas kegiatan.
Seluruh pihak berupaya agar World Beach Games 2023 berjalan sesuai amanah konstitusi, lantaran persiapannya pun sudah berjalan.
Kemungkinan World Beach Games 2023 di Pulau Dewata diikuti oleh atlet Israel.
Wayan Koster menolak memberi kepastian terkait keikutsertaan tim Israel di AWBG 2023. Kata Koster, sudah sesuai dengan konstitusi.
"Pada intinya, (ANOC) World Beach Games ini berjalan sesuai konstitusi amanat konstitusi. Nggak perlu diperdalam lagi. Cukup," tegas Koster di rumah dinas Gubernur Bali, Jumat (14/4/2023).
Meski setuju dengan World Beach Games 2023, I Wayan Koster sebelumnya sempat menolak Timnas Israel Piala Dunia U-20 yang sejatinya tuan rumahnya di Indonesia tapi akhirnya dicoret oleh FIFA.
I Wayan Koster sebenarnya tidak menolak Piala Dunia di Indonesia. Ia hanya menyampaikan menolak timnas Israel saja.
"Saya tidak menolak Piala Dunia U-20, tapi hanya menyampaikan penolakan kehadiran Timnas Israel bertanding di Bali, saya juga tidak berharap keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia meskipun pemerintah sudah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA,
Dari sikap penolakannya, Wayan Koster mengatakan, hal itu menjadi wujud tanggungjawabnya sebagai Gubernur Bali.