Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Suporter Bersatu Nyalakan 1.000 Lilin di Gedung Joeang 45

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 21:43 WIB
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Suporter Bersatu Nyalakan 1.000 Lilin di Gedung Joeang 45 (pixabay/Geralt)
Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Suporter Bersatu Nyalakan 1.000 Lilin di Gedung Joeang 45 (pixabay/Geralt)

AYOBOGOR.COM - Sebanyak 1.000 lilin dinyalakan oleh suporter dari berbagai klub sepak bola tanah air setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Acara penyalaan lilin itu dilakukan di Gedung Joeang 45 pada hari ini, Selasa 4 April 2023.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Gerakan Sepak Bola untuk Rakyat (GSR) sebagai simbol harapan baru.

Baca Juga: Bukan Flexing! Ternyata Ini Niat Istri Rafael Alun Trisambodo Beli Puluhan Tas Branded dengan Harga Selangit

Lilin yang menyala merupakan simbol harapan baru setelah duka gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Selain itu, para suporter juga mengirimkan doa untuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang kini sedang berjuang melakukan lobi dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) agar sepak bola Indonesia tidak mendapat sanksi berat.

Indonesia kini tercancam kembali menerima sanksi dilarang ikut FIFA Matchday seperti yang pernah dirasakan pada periode 2015-2016 silam.

Pasalnya Indonesia telah melanggar kesepakatan awal dengan FIFA dengan batalnya drawing Piala Dunia U20 2023 yang seharunya akan berlangsung pada 30 Maret mendatang.

Baca Juga: Mobil Pick up Wuling Formo Max 1.500 CC, Harga Murah Dibandingkan Mobil Pick Up Bekas

Apabila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi tersebut maka yang akan terkena dampaknya bukan cuma Timnas tetapi juga liga lokal.

Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 terancam tak bisa dilangsungkan dan Timnas juga tidak bisa mengikuti pertandingan internasional.

Alhasil ranking FIFA Timnas Indonesia juga terancam akan merosot setelah di-banned.

Selain terancam sanksi FIFA, Indonesia kini juga harus menelan kerugian material dalam jumlah yang tidak sedikit.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X