AYOBOGOR.COM - Setelah secara 'renyah' menjual lebih dari 10 ribu unit mobil listrik di Indonesia, kini Wuling Air Ev mempunyai calon penantang bernama Kia Ray Ev.
Sama-sama tampil seperti mobil kei dengan perawakan kecil, mobil listrik Kia Ray Ev mempunyai spesifikasi maupun fitur tersendiri dibanding Wuling Air Ev.
Kia Ray Ev diketahui mempunyai dimensi panjang 3.595 mm, lebar 1.595 mm, dan tinggi 1.710 mm. Ukuran itu sedikit lebih besar ketimbang Wuling Air Ev dengan dimensi panjang 2,974 mm, lebar 1,505 mm, dan tinggi 1,631 mm.
Jika Wuling Air Ev menawarkan empat kursi duduk, Kia Ray Ev menawarkan tiga pilihan, yaitu satu, dua, dan empat kursi duduk.
Namun tipe yang ditawarkan Kia Ray Ev hanya Light dan Air, sementara Wuling Air Ev mempunyai tipe Long Range, Standard Range, dan Lite.
Adapun Kia Ray Ev dibekali baterai berkapasitas 35,2 kWh dan dapat menempuh jarak 233 kilometer dalam sekali pengisian. Sementara Wuling Air Ev, mesti dibekali baterai 25,7 kWh namun dapat menempuh jarak hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Meskipun kalah dari sisi jarak tempuh, pengisian daya Kia Ray Ev cukup cepat. Misalnya untuk mengisi daya dari 10 hingga 80 persen, membutuhkan waktu 40 menit.
Sementara pengisian daya mobil Wuling Air Ev tercepat bisa dilihat dari tipe long range, di mana pengisian daya dari nol hingga penuh membutuhkan waktu empat jam.
Harga Wuling Air EV dari tipe terendah mulai dari Rp243 jutaan hingga Rp300 jutaan. Sementara Kia Ray Ev dimulai dari Rp314 jutaan hingga Rp339 jutaan.
Saat ini Kia Ray Ev baru dipasarkan di Korea Selatan, namun bila diluncurkan di Indonesia pastinya menjadi pesaing deretan mobil listrik lainnya termasuk Wuling Air Ev.***