AYOBOGOR.COM - Kabar gembira bagi peminat motor listrik, pasalnya Honda dikabarkan akan meluncurkan kendaraan tersebut di Indonesia.
Motor listrik Honda dimaksud adalah Honda EM1 e. Motor tersebut nantinya akan menjadi kendaraan listrik pertama berupa motor dari Honda yang dipasarkan di Indonesia dan menjadi pesaing puluhan motor listrik dari produsen lainnya.
Sebelum memasuki pasar Indonesia, menurut laporan Nikkei Asia, seperti disadur dari Republika (jejaring Ayo Bogor), motor tersebut dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada akhir Agustus 2023.
Tentang pasar Indonesia, hal ini disampaikan oleh manajemen Honda Motor Co di Tokyo, Jepang, pada 26 April 2023.
Baca Juga: Daftar Harga Terbaru Honda Beat Juli 2023, Motor Matic Segala Umat!
Disampaikan bahwa Honda Motor Jepang memandang Asia Tenggara sebagai pasar yang menjanjikan. Karena itu, selain di Indonesia memungkinkan penjualan dilakukan di negara lain di kawasan tersebut.
Selain Jepang dan kawasan Asia Tenggara, Honda juga dikabarkan akan menjajaki pasar Eropa.
Terkait rencana tersebut, PT Astra Honda Motor (AHM) selalu pemegang sepeda motor Honda di Indonesia akan melakukan berbagai penyesuaian agar Honda EM1 e bisa dipasarkan di tanah air.
AHM memandang kendaraan ramah lingkungan tersebut perlu masuk dengan tepat bagi konsumen aagar tidak salah saat dipasarkan.
Baca Juga: Spesifikasi Motor Honda Blade 110 2023 yang Irit BBM Lengkap dengan Harganya
Penyesuaian tersebut seperti pada spesifikasi serta fitur-fitur motornya. Di samping itu infrastruktur dan juga aspek keselamatannya.
"Sejak diperkenalkan roadmap kita di IMOS, kita masih terus pelajari penyesuaian," kata xecutive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya di Jakarta, April.
"Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya," tutur dia
Selain Honda EM1 e, Honda juga berenca memperkenalkan sekitar 10 motor listrik secara global. Honda menargetkan pasar global pada 2025 dan menargetkan penjualan tahunan hingga 3,5 juta unit.
