AYOBOGOR.COM - Toyota Motor Corp meminta maaf atas terjadinya kebocoran data 2,15 juta pemilik mobil yang sudah terjadi sejak 2013 silam.
Kebocoran data 2,15 juta pemilik mobil Toyota terjadi di Jepang selama satu dekade yakni 2013 hingga pertengahan April 2023.
Akan tetapi kejadian itu baru diungkap secara gamblang oleh pihak Toyota Motor Corp pada hari ini, Jumat 12 Mei 2023.
Pelanggan yang terkena dampak termasuk mereka yang mendaftar untuk layanan jaringan T-Connect dari awal 2012 hingga 17 April 2023.
Atas kejadian ini, Toyota Motor Corp meminta maaf kepada publik karena telah menimbulkan kekhawatiran.
Salah satu penyebab dari kebocoran data itu adalah karena adanya kesalahan pengaturan di lingkungan cloud, dapat mencakup detail seperti lokasi kendaraan dan nomor identifikasi perangkat kendaraan.
"Tetapi tidak ada laporan penggunaan yang berbahaya," demikian pernyataan dari Toyota Motor Corp dilansir AYOBOGOR.COM dari Reuters.
Baca Juga: All New Toyota Rush 2023: Mobil SUV dengan Spesifikasi Mantap, Libas Jalanan Berlubang
Tak cuma pemilik mobil toyota yang jadi korban, pengguna G-Link yang merupakan layanan serupa untuk pemilik kendaraan mewah bermerek Lexus, yang menyediakan fitur seperti dukungan darurat juga ikut terdampak.
Untungnya, hingga saat ini belum ada laporan ada kejadian bocornya data pemilik mobil Toyota di Indonesia.
Selanjutnya Toyota mengatakan langkah-langkah untuk memblokir akses luar ke data diambil setelah masalah tersebut ditemukan dan penyelidikan ke semua lingkungan cloud yang dikelola oleh Toyota Connected Corp sedang berlangsung.***
